Derek Redmond bersiap untuk lomba lari semifinal 400m di Olimpiade di Barcelona pada tahun 1992. Dia merasa dalam kondisi terbaik dalam hidupnya. Meskipun pernah operasi pada tendon 8 Achilles-nya selama 4 tahun terakhir, ia merasa sangat percaya diri. Ayahnya Jim, duduk di bangku penonton, juga memiliki harapan tinggi. Jim dan putranya sangat dekat dan ia berhasil sampai ke semua kejuaraan.
Derek mendapatkan sebuah awalan yang baik. Di tikungan pertama di trek, tragedi menimpa Derek yg terkena hamstring di bagian kakinya. Awalnya ia berpikir ia telah ditembak karena sakit yang begitu besar. Kakinya tidak berfungsi dengan baik. Surat kabar London The Guardian menulis, "Semua yang saya pernah kerjakan berakhir. Aku benci semua orang. Aku benci dunia. Aku benci paha belakang. Aku benci semuanya. Aku merasa begitu pahit bahwa aku terluka lagi. Aku berkata pada diriku sendiri aku harus menyelesaikan. Aku terus melompat. Kemudian, sampai dengan 100 meter melompat, aku merasakan sebuah tangan di bahuku. Itu ayahku. "
Derek melompat dengan satu kaki selama setengah lap sebelum ayahnya datang membantunya. Bersama-sama mereka menyelesaikan perlombaan bergandengan tangan untuk berdiri. Sekarang, 17 tahun setelah balapan, tidak banyak orang ingat siapa yang memenangkan semi final lomba lari tersebut bahkan yang memenangkan final. Tapi, masih banyak ingat akan Derek Redmond karena sikap yang pantang menyerah walapun cedera yang dideritanya untuk menyelesaikan pertandingan tersebut.
Untuk videonya bisa dilihat di SINI
0 comments:
Post a Comment