Aplikasi untuk memperindah Tampilan 3D di Desktop komputer anda

Apakah Anda sudah menggunakan virtual desktop pada sistem operasi? Jika ya, apakah sudah bosan dengan virtual desktop lama yang tidak memiliki animasi, dan ingin mencoba sesuatu yang lain, misalnya tampilan 3 dimensi?

Bagi Anda pengguna notebook yang memiliki tampilan monitor yang kecil, dan terlihat sempit atau sesak karena dipenuhi aplikasi aktif taskbar dapat menggunakan virtual desktop. Bukan hanya diperuntukkan bagi pengguna notebook namun pengguna PC pun tetap dapat menikmatinya, karena Shock4Way mendukung sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, dan Windows Vista. Virtual desktop yang dihadirkan oleh Shock4Way berlisensi open gpl ini menyediakan 4 virtual desktop yang beranimasi. Untuk dapat melakukan instalasi downloadlah terlebih dahulu Shock4Way3d v1.15 di http://tinyurl.com/3d8tkq , dengan ukuran file 5,89 MB. Ikuti langkah berikut ini:

1.Download, langsung jalankan file g5k.exe

2.Usai instalasi, Anda tidak dapat langsung menggunakan Shock4Way karena perlu memasukkan Serial Number yang dapat diperoleh secara gratis, dengan mendaftar pada website dengan mengklik tulisan “Get Serial number . . . . “ ataupun dapat langsung mengunjungi website www.docs.kr/serial.php?product=shock4way3dover=100 . Masukkan serial number beserta e-mail yang telah Anda daftarkan untukd apat menggunakan Shock4Way.

3.Setelah Shock4Way aktif, Anda dapat melihat animasi virtual desktop dengan mengklik pada icon system tray taskbar tersebut sehingga desktop Anda terlihat seperti gambar. Untuk berpindah secara animasi, Anda dapat men-drag ke kiri ataupun ke kanan untuk memutar virtual desktop tersebut, dan mengklik salah satunya untuk melakukan perindahan virtual desktop. Anda dapat menampilkan option ataupun melakukan konfigurasi pada Shock4way melalui menu yang tampil pada taskbar, dengan mengklik kanan pada icon. Berpindah dengan cepat melalui menu pun dapat dilakukan, dengan memilih first, second, third, dan fourth. Animasi background pada virtual desktop pun dipilih melalui dialog option pada menu Shock4Way, tentunya disesuaikan dengan memory yang Anda miliki. Jangan sampai terlihat lambat.

Virtual Desktop. Dengan adanya fasilitas virtual desktop, memungkinkan kita memiliki lebih dari satu desktop. Ini memudahkn kita dalam membagi-bagi aplikasi-aplikasi yang dijalankan untuk diletakkan pada desktop yang berbeda, sehingga tidak menumpuk pada satu desktop. Virtual desktop sudah melekat pada desktop Linux, sehingga pada pengguna Linux pasti sudah familiar. Desktop Linux yang paling banyak diguankan secara defaul adalah Gnome dan KDE. Berbeda dengan Linux, Windows tidak menyediakan fasilitas virtual desktop pada instalasi awalnya. Untuk menambahkan fasilitas virutal desktop pada Windows, kita memerlukan software tambahan. Software virtual desktop ada yang feeware ataupun shareware. Virtual desktop yang disediakan oleh software tersebut beragam ada yang mendukung virtual desktop hingga berjumlah lebih dari 4. Kemudahan perpindahan dari virtual desktop yang satu ke yang lain dihadirkan berbeda untuk tiap software.

Notebook. Atau laptop, merupakan versi mobile dari sebuah komputer atau yang biaa disebut juga PC (Personal Computer). Notebook berbeda dengan PC dari banyak segi. Perbedaan inilah ang menjadi ukuran notebook jauh lebih ringkas ketimbang PC. Istilah ‘notebook’ yang dikenal sejak awal tahun 90-an dan digunakan untuk memasarkan komputer portabel yang ukurannya lebih kecil daripada laptop. Lama kelamaan semua produsen memiliki jajaran produk yang dinamai ‘notebook’. Mungkin karena pengguna pertama istilah terebut tidak menjadikannya sebagai merk dagang.

Serial Number. Atau nomor seri, merupakan istilah yang sering digunakan untuk perusahan software dan hardware untuk mengidentifikasi produk yang sedang digunakan oleh konsumennya. Pada software, serial number tersebut menentukan dapat atau tidaknya software tersebut digunakan oleh user. Memasukkan serial number yang salah bisa menyebabkan tidak dapat melanjutkan instalasi ataupun penggunaan software. Serial number tersebut berperan sebagai proteksi software sehingga user perlu memasukkan serial number yang memang diperoleh dari pengembangnya, dengan membayar sejumlah uang atau membelinya. Pada hardware, serial number dipergunakan untuk pendataan produk. Tiap serial number pada hardware biasanya unik sehingga identif satu sama lain.